PANCASILA HASIL KRISTALISASI PEMIKIRAN TOKOH BANGSA


Bangsa Indonesia baru saja memperingati hari lahirnya Pancasila yakni pada tanggal 1 Juni, walaupun ada kontroversi mengenai hal itu, namun itu tidak menjadi masalah bagiku karena aku sedikit tidaknya faham bagaimana terlahirnya Pancasila yang kita kenal sekarang ini. Sebagai bangsa yang terbentuk dari berbagai macam suku bangsa, budaya, bahasa dan Agama, Pancasila adalah solusi yang sudah terbukti ampuh sebagai pemersatu.

Pancasila sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia, memiliki makna bahwa nilai-nilai yang tercantum di dalam Pancasila itu menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara dan merupakan nilai yang disepakati secara bersama, oleh karena itu menjadi satu di antara sarana di dalam pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.

Kelahiran Pancasila sebagai suatu ideologi bangsa tidak bisa dipisahkan dari peran para tokoh bangsa ini. Sejarah menyatakan ada 9 tokoh bangsa yang berperan dalam merumuskan Pancasila yang dikenal dengan panitia sembilan yang lima anggota berasal dari golongan kebangsaan dan empat dari anggota golongan Islam yaitu : 

1. Ir. Soekarno 

2.Drs. Mohammad Hatta

3. Mr. A.A. Maramis,

4. Mr. Achmad Soebardjo

5. Mr. Mohammad Yamin

6. KH. A. Wahid Hasyim

7. Kahar Muzakir

8. Abikusno Tjokrosuyoso

9. H. Agus Salim.

Dari hasil pemikiran tokoh - tokoh tersebut ditemukanlah jalan tengah dari pemikiran golongan kebangsaan dan pemikiran yang golongan agama yang menghasilkan 5 Falsafah hidup berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia yang kita kenal dengan PANCASILA dengan sila - silanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ibarat anak yang dilahirkan dari rahim seorang ibu, begitu pula dengan Pancasila yang lahir dari rahim pemikiran para tokoh bangsa kita. Seyogyanya kita sebagai bangsa wajib merawat dan menjaga Pancasila itu, menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari bukan malah mengkerdilkan makna dari Pancasila itu sendiri.

Marilah kita sebagai generasi penerus bangsa ini, menjadikan momen Hari Kelahiran Pancasila ini sebagai sarana pemersatu bangsa bukan pemecah belah bangsa. (Bro Rizki)

Wallahu a’lam bish-shawab


EmoticonEmoticon

Arlina Design