AMANAH ITU BERKAH ATAU MUSIBAH



Berita Atjeh Watch tanggal 05 Juni 2021

Sedang aku mengutak - ngatik smartphone ku, tiba - tiba ada notifikasi berita baru yang masuk, karena judulnya menarik langsung kubuka saja. Beritanya tentang akan dilakukan pemeriksaan terhadap Gubernur Aceh setelah selesai isolasi mandiri. Memang, Aceh sedang panas - panasnya beberapa hari terakhir ini, dengan adanya isu KPK kembali menyambangi Aceh karena sedang ada penyelidikan di bumi Serambi Mekah ini. 

Melihat berita itu aku teringat akan hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang artinya begini "Sesungguhnya kepemimpinan merupakan sebuah amanah, di mana kelak di hari kiamat akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan. Kecuali mereka yang melaksanakannya dengan cara baik, serta dapat menjalankan amanahnya sebagai pemimpin." 

Mengemban sebuah amanah memang tidak mudah. Amanah sebagai pemimpin adalah berkah sekaligus musibah. Menjadi berkah apabila amanah tersebut dijalankan dengan baik karena Allah. Bila sebaliknya ketika kita mengkhianati amanah tersebut, maka musibah lah yang kita dapati, jika tidak didunia sudah pasti di akhirat kelak. 

Saking beratnya amanah sebagai Pemimpin Khalifah Umar Bin Khattab r.a menangis ketika ia mengetahui ada rakyat nya yang kelaparan dan membawa sendiri bahan makanan menuju kediamaman warganya tersebut. Ketika sahabat nya meminta untuk membawa bahan makanan itu umar r.a menolaknya seraya berkata kepada sahabatnya "beban ini belum seberapa dibandingkan balasan Allah terhadap ku nanti. Rakyatku menderita dan apa yang akan aku jawab nanti di akhirat." 

Begitu beratnya beban amanah dipundak seorang pemimpin, Saidina Umar saja yang sahabat nabi yang tingkat kepatuhan kepada Allah dan Rasul-Nya dan telah dijamin oleh Rasulullah bahwa beliau akan berada bersama - sama Rasulullah didalam surga masih takut akan ketika diminta pertanggungjawaban nya sebagai khalifah oleh Allah kelak di Akhirat. 

Seharusnya Pemimpin - Pemimpin kita sekarang meneladani Saidina Umar r.a dan menjadikan role model dalam menjalankan amanah nya sebagai pemimpin. Jangan sampai pemimpin kita mengikuti pola pemimpin zalim seperti Namrud, Fir'aun, Bukhtanashar, dan Jalut yang semuanya di laknat oleh Allah di dunia. 

Dosa besar bagi pemimpin yang mencuri hak - hak rakyat nya, membiarkan masyarakatnya kelaparan, menzalimi rakyat nya sendiri dan lain sebagai nya. Bagi para pemimpin belajarlah dari kisah Saidina Umar r.a dan bermuhasabah diri kalau ingin selamat dunia dan akhirat. 

Wallahu a’lam bish-shawab.


EmoticonEmoticon

Arlina Design